Pentingnya Pastoral Liturgi bagi Umat Paroki Maria Diangkat Ke Surga Lely pada Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i7.1244Keywords:
Pastoral, Liturgi, Pandemi Covid-19Abstract
Pandemi covid-19 telah membawa danpak yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia saat ini, bukan saja dibidang ekonomi, kemanusiaan atau kesehatan lebih lagi bagi kehidupan rohani umat, pada akhirnya pelayanan pastoral sangat terbatas lebih khusus lagi pelayanan pastoral dalam bidang liturgi. Maka Gereja pun mencari alternative dengan misa onlie. Oleh sebab itu Gereja harus berusaha agar umat beriman yang mengikuti Perayaan Ekaristi melalui live striming tidak hadir sebagai orang luar atau penonton yang bisu, melainkan terlibat secara penuh dalam doa dan memahami misteri itu dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. analisis data model Miles dan Huberman. Dalam praktiknya misa online gereja menggunakan bantuan dari aneka macam platform media sosial berbasis akse internet. Namun ibadah atau misa online diketahui tidak terlalu signifikan karena melalui ibadah atau misa online tidak semua umat dapat beribadah atau misa dengan sungguh-sungguh dan dapat mendengarkan firman Tuhan dengan baik karena pengaruh dari situasi yang berbeda.
Downloads
References
Burgess, Roberts G., 2005. The Unstructured Interview as a Conversation dalam Robert G. Burgess, ed., Field Research: A Sourcebook and field manual, New York: Routledge.
Collins, Gerald O’ dan Edward G. Faruggia. 1996. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius.
Einstein, M. (2008). Marketing Religion in a Commercial Age. London: Routledge.
Embu, A. N. (2020). Pengalaman Postreligius Dan Media Sosial Digital Dalam Praktek Misa Online Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masalah Pastoral, 8(2), 20–49.
Gunawan, H. A. (2018). Liturgi Sebagai Ruang Transformasi: Sebuah Tawaran Misional untuk Pembaruan Liturgi. Indonesian Journal of Theology, 1(July), 1–26.
Hardawiryana, R. (Ed.). (1990). Sacrosantum Concilium; Konstitusi Tentang Liturgi. In Dokumen Konsili Vatikan II (Seri Dokum). Jakarta: Depertemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.
Hardawiryana, R. (Ed.). (1990). Sacrosantum Concilium; Konstitusi Tentang Liturgi. In Dokumen Konsili Vatikan II (Seri Dokum). Jakarta: Depertemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia.
Katekismus Gereja Katolik, (1998). (versi Bahasa Indonesia).
Konferensi Waligereja Indonesia, Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi (Yogyakarta: Kanisius, 1996), hlm. 40.
Konferensi Waligereja Indonesia. (1996). Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta dan Jakarta: Kanisius dan Obor.
Moleong, Lexy J., (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Patrick W. Collins, Bodying Forth, Aesthetic Liturgy (New Jersey: Paulist Press, 1992), hlm. 22.
Rante Taruk, F. (2020). Naskah Konferensi Pers di Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Spadaro, A. (2014). Cybertheology: thinking Christianity in the era of the Internet. Fordham Univ Press
Sugiyono, (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Widijatmoko, E. K., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2020). Workshop Pegiat Medsos Sebagai Aktualisasi Citizen Journalism untuk Pewartaan Gereja Di Keuskupan Malang. Jurnal Buana Pengabdian, 2(2), 39-44.