Menggugat Prinsip Communio dalam Perayaan Ekaristi Online
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v2i8.1253Keywords:
Pandemi Covid-19, Ekaristi Online, CommunioAbstract
Pandemi covid-19 membawa banyak perubahan dalam tatanan kehidupan. Salah satu dampak dari pandemi ini adalah pembatasan kegiatan keagamaan. Perayaan Ekaristi secara langsung di gereja diganti dengan perayaan ekaristi secara online. Tulisan ini diangkat dari fenomena yang terjadi selama masa pandemi covid-19 untuk memahami prinsip communio pada Perayaan Ekaristi online. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi pustaka. Penulis berusaha menemukan referensi-referensi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang akan dianalisis dalam tulisan ini. Hasil penelitian ini bahwa pandemi covid-19 memberi dampak signifikan terhadap berubahnya tatanan sosial yang ada di masyarakat yang mana turut mengubah pola relasi antar individu. Pola relasi masyarakat terjadi di berbagai bidang, termasuk salah satunya di bidang keagamaan. Berubahnya pola relasi yang diakibatkan oleh berkurangnya interaksi antar individu karena pandemi covid-19 membuat praktik-praktik keagamaan berubah, sehingga harus dilakukan penyesuaian yang sesuai dengan kondisi saat ini. Ekaristi sebagai tempat orang bertemu bersama karena sebagai komunio.
Downloads
References
Bewoli, M. F. D., & Senang, M. R. (2022). Makna Misa Online Dan Media Digital Sebagai Sarana Berpastoral Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pelayanan Pastoral, 3(2), 77-86.
Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(1), 118-131.
Derung, T. N. (2019). Gotong royong dan Indonesia. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 4(1), 5-13.
Derung, T. N. (2021). Media Sosial Sebagai Sarana Katakese Mahasiswa di Malang, Jawa Timur. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 7(1), 63-89.
Gegel, I. K. (2020). Communicatio In Sacris Berbagi Kasanah Rohani Medium Membangun Persaudaraan di Antara Umat Kristiani Analisa Sejarah, Doktrin dan Iuris. Seri Filsafat Teologi, 30(29), 294-333.
Goa, L., & Derung, T. N. (2017). Komunikasi Ekspresif Dengan Metode Pecs Bagi Anak Dengan Autis. Jurnal Nomosleca, 3(2).
https://www.kemenkeu.go.id. Merekam pandemi Covid-19 dan memahami kerja keras pegawai APBN diakses pada 26 Maret 2022 pukul 09.00
Indratmoko, J. A. (2020). Misi Evangelisasi dalam Situasi Pandemi Covid-19 Berbasis Kekerabatan. PROSIDING, 34.
Jehaut, Ardus. 2019. Ekaristi dalam Kitab Hukum Kanonik Teks dan Komentar. Yogyakarta: Kanisius.
Konferensi Waligereja Indonesia. 1996. Iman Katolik. Yoyakarta: kanisius.
Konferensi Waligereja Indonesia. Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici) Edisi Resmi Bahasa Indonesia. 2006. Bogor. Grafika Mandi Yuana.
Martasudjita, E. P. D. (2022). Inkulturasi Dan Tata Perayaan Ekaristi 2020 Gambaran Berinkulturasi dalam Konteks Indonesia. Studia Philosophica et Theologica, 22(2), 159-180.
Ngozo,Katharina. 2016. Pemahaman Umat Tentang Konsep Gereja Sebagai Communio dan Relevansinya bagi Perkembangan KUB Sta. Theresia Paroki Kristus Raja Katedral Ende, STIPAR ENDE.
Pandego, H. I. (2020). Gereja Umat Allah Sebagai Komunio Partisipatif Refleksi Yuridis-Pastoral atas KHK 1983, Kann. 204-207. Logos, 17(2), 106-127.
Widijatmoko, E. K., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2020). Workshop Pegiat Medsos Sebagai Aktualisasi Citizen Journalism Untuk Pewartaan Gereja Di Keuskupan Malang. Jurnal Buana Pengabdian, 2(2), 39-44.