Tinjauan Teologis Mengenai Pemuridan Terhadap Pemuda Generasi Z Era Digital di Gereja Toraja
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v3i3.1779Keywords:
Youth, Discipleship, Generation ZAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk meninjau pandangan teologis mengenai pemuridan terhadap generasi Z di era digital di Gereja Toraja Jemaat Pison Pongsamelung Klasis Lamasi. Pemuridan terhadap pemuda generasi Z di jemaat Pison Pongsamelung perlu dilakukan supaya dapat menambah wawasan tentang arti kedewasaan rohani, membina sebuah kelompok, memuridkan ulang dan dapat bertanggung jawab agar pengaruh era digital sekarang ini tidak menganggu kerohanian pemuda. Berdasarkan jenis penelitian maka penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data diperoleh dari informan selama penelitian lapangan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuridan terhadap generasi Z belum terlaksana dikarenakan proses penginjilan, pembinaan, pelipatgandaan, dan pengutusan yang menjadi indikator dalam pemuridan ternyata belum diterapkan oleh jemaat. Ada kegiatan kerohanian jemaat menyediakan pemateri dalam kegiatan tersebut untuk lebih membekali pemuda. Pemuridan bisa berjalan dengan adanya pemuda kelompok serta dalam proses pemuridan itu tidak terlalu formal, serta dalam pemuridan tersebut dapat membentuk ulang sifat dan karakter pemuda, agar dapat dewasa dalam rohani dan memiliki pandangan yang lebih baik.
Downloads
References
Adi. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Agustinus. (2023a). Wawancara oleh Penulis.
Agustinus. (2023b). Wawancara oleh Penulis.
Alia, Tesa, and I. I. (2018). Pendampingan orang tua pada anak usia dini dalam penggunaan teknologi digital [parent mentoring of young children in the use of digital technology. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 14(1).
Angin, Y. H. P. dkk. (2021). Pemuridan Dan Kepemimpinan Sebuah Perspektif Dari Pendidikan Kristen. TELEIOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2).
Arifianto, Yonatan Alex, Reni Triposa, and P. K. L. (2020). Studi Alkitab Tentang Misi Dan Pemuridan Dalam Amanat Agung Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Kristen Masa Kini. Diegesis: Jurnal Teologi, 5(2).
Barna. (2016). The Priorities, Challenges, and Trends in Youth Ministry. Barna Group.
Chan, E. (2014). Pemuridan Intensional Yang Mengubah Defenisi Sukses Dalam Pelayanan. Covenant Evangelical Free Church.
Christiani, Lintang Citra, and P. N. I. (2020). Generasi Z dan pemeliharaan relasi antar generasi dalam perspektif budaya Jawa. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 4(2).
Darmawan, I., and P. A. (2019). Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28: 18-20.". Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(2).
Debi. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Discipling, D. (2013). Pemuridan Yang Dinamis Pribadi ke Pribadi. In Dynamic Churches Internasional.
Elty. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Fitriyani, P. (2018). Pendidikan karakter bagi generasi Z Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA.
Frangkling. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Gamalia. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Harrington, A. (2018). Discipleship That Fits. Katalis.
Haryono, T., & Panuntun, D. F. (2019). Andil pemuridan kontekstual yesus kepada petrus yakobus dan yohanes terhadap keterbukaan konseling mahasiswa pada masa kini. Gamaliel : Teologi Dan Praktika, 1(1), 12–25.
Irawan, H. (2022). Kedudukan Bapa Rohani dalam Penggembalaan Generasi Digital menurut 1 Korintus 4:14 – 21. Jurnal Teologi Gracia Deo: Gultom, 4(2).
Jim Putman, Bobby Harington, R. E. C. (2016). “Descipleshift: Lima Perubahan yang Menolong Gereja Anda Membuat Murid yang Menghasilkan Murid “. Katalis.
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia “Angka Media Sosial Orang IndonesiaTinggi 2018. (n.d.). https://www.kominfo.go.id/content/detail/14136/angka-penggunaan-media-sosial-orang-indonesia-tinggi-potensi-konflik-juga-amat-besar/0/sorotan_medi
Kurniawan, H. (2022). Peran Pemuridan Kelomok Kecil Dalam Pembentukan Iman yang Tangguh menghadapi Pergumulan Hidup. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Lowery, D. M. and J. (2015). Organic Discipleship (Surabaya). Literatur Perkantas Jawa Timur.
Ogden, G. (2014). Pemuridan yang Mengubahkan: Membuat Beberapa Murid Yang Serupa Kristus Dalam Waktu Bersamaan. Perkatas Jawa Timur.
Pakiding, Y. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Palloan, R. (2020). Implementasi Pemuridan Kontekstual untuk meningkatkan Nilai-nilai Etika Moral Bagi Mahasiswa IAKN Toraja.
Perkantas, T. S. (2018). Pemuridan Dinamis Membangun Bangsa. Literatur Perkantas.
Prisgunanto, I. (2018). Pemaknaan arti informasi di era digital. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 17(2).
R.T.France. (1999). Matthew Evangelis and Teache. Zondervan Publishing Hause.
Satira, Arini Ulfa, and R. H. (2021). Peran Penting Public Relations Di Era Digital.". Peran Penting Public Relations Di Era Digital, 1(2).
Scan, M. (2022). White,Meet Generation Z: understanding and Reacing the New Post-Christian. SCM PRESS.
Sozisokhi, Y. (2020). Peran Pemuridan Didalam Gereja Terhadap Pertumbuhan Rohani Pemuda-Pemudi. Ns Harita.
Wandri. (2023). Wawancara oleh Penulis.
White, J. E. (2017). Meet Generation Z: Understanding and Reacing the New Post Christian world. Baker Book Huse.
Yantiek, E. (2014). Kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual dan perilaku prososial remaja.". Persona: Jurnal Psikologi Indonesia.
Yulgita. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Yusuf. (2023). Wawancara oleh Penulis.
Zis, Sirajul Fuad, Nursyirwan Effendi, and E. R. R. (2021). Perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi z di era digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1).
