Peran Agama Membentuk Sikap Solidaritas Sosial Di Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v4i12.2553Keywords:
Agama, Pembentukan Sikap, Solidaritas SosialAbstract
Agama merupakan suatu bentuk kepercayaan manusia terhadap sesuatu yang bersifat Spritual yang berhubungan dengan Tuhan Yang Kuasa, yang terhubung dengan seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk individu dan masyarakat. Dengan mengetahui peran agama dalam membentuk solidaritas kehidupan sosial dimasyarakat, maka ketika seseorang beragama pasti dapat merasakan tingginya nilai-nilai sosial, terutama dalam perilaku didalam masyarakat. Agama sebagai peran harus dipelihara dan dikembangkan dalam kehidupan sosial, meliputi: peran sebagai nilai-nilai dan norma sosial,peran yang membangun solidaritas sosial, peran yang dapat membentuk identitas sosial, peran pengendalian sosial, peran yang dapat menyebarkan kerukunan dan toleransi social,peran dalam menggerakkan kegiatan social dan peran yang menciptakan stabilitas sosial.kesimpulannya agama berperan sebagai sarana dan tanda keagamaan dalam masyarakat, spritual yang bersumber dari kepercayaan masyarakat pada diri masing-masing dan anggotanya, peranannya menjaga dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, kewajiban dan kesejahteraan masyarakat Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi literatur Peneliti mendeskripsikan dan menjelaskan peran agama terhadap dalam membentuk solidaritas sosial masyarakat Data ini diolah melalui beberapa artikel dan jurnal.
Downloads
References
Asir, A. (2014). Agama Dan Fungsinya Dalam Kehidupan Umat Manusia. Al-Ulum :. Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Keislaman, , 1(1), 57–58.
Aziz, A. S. (2022). Agama Dan Solidaritas Sosial Di Era Industri 4.0 Dan Masyarakat 5.0. Lisan Al-Hal: . Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan , 16 (2), 295-314.
Bauto, L. (2014). Perspektif Agama Dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia. Academia, . 23.
Derung, T. N. (2022). Fungsi Agama terhadap Perilaku Sosial Masyarakat. In Theos :. Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(11), 373–380.
Duryadi, M. (2017). Dinamika Hubungan Antar Agama Dan Masyarakat. . Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Dan Musik Gereja, 1(01), 55–69. .
Hayati, U. (2017).Nilai-Nilai Dakwah; Aktivitas Ibadah Dan Perilaku Sosial. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), , 2(2), 175.
Isfironi, M. (2014). Agama Dan Solidaritas Sosial. Lisan Hal-Hal.: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan, 8(1), 75-113.
Jeklin, A. ((2016). ). Dialog Transformatif Agama dan Kekerasan. July, 1–23.
Lorentius, G. ((2017). ). Perubahan Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat .:Jurnal Kateketik Dan Pastoral,, 2(Vol 2 No 2 (2017)), 53–67.
Marzali, A.(2017). Agama dan Kebudayaan. Umbara, , 1(1), 57–75.
Mulyadi.(2016). Agama dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan. : Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, , VI(02), 556.
Natalia, A. ((2016)). Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama. Al-Adyan,, 11(1), 1–11.
Pujiati, Y. ((2018).). Fungsi Agama Terhadap Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat,Skripsi, 105.
Waqaf, P. I. (n.d.). Title : Peran dan Fungsi Agama dalam Menyikapi Multikulturalisme. I-WIN Library.
Yusuf, M. &. ((2021)). . Peran dan Fungsi Agama dalam Menyikapi Multikulturalisme di Indonesia dengan Konsep Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pilar Kesatuan dan Persatuan. I-Win Library, 4.