Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Pendidikan Iman Anak di Paroki Yohanes Maria Vianney Cilangkap Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i5.540Keywords:
Pendidikan Iman Anak, Pola Asuh Orang TuaAbstract
Pola asuh orang tua ialah segala bentuk dan proses interaksi antara orang tua dan anak yang dapat mempengaruhi terhadap perkembangan kepribadian anak yang meliputi aspek pembentukkan karakter, moralitas, pengetahuan, keterampilan dan lain-lain termasuk aspek iman. Sedangkan pendidikan iman adalah lebih pada upaya menumbuhkan sikap hidup beriman. Peran orang tua dalam mengasuh anak sangatlah penting sebab orang tua adalah guru pertama dan utama dalam keluarga. Untuk mengetahui sejauh mana pola asuh orang tua terhadap pendidikan iman anak, maka dilakukan penelitian pada keluarga-keluarga katolik di Wilayah III Yeremia Paroki St Yohanes Maria Vianney-Cilangkap- Jakarta Timur. Peneliti menggunakan teknik pengambilan data dengan menyebarkan angket epada 40 responden. Peneliti menggunakan bentuk penelitian kuantitatif asosiatif. Peneliti menyimpulkan bahwa pada umumnya pola asuh orang tua dalam pendidikan iman anak menggunakan polaasuh demokrasi yaitu pola asuh yang menggunakan pendekatan rasional dan demokratis yang selalu mengutamakan kehangatan dan menerima tingkah laku asertif anak mengenai peraturan, norma dan nilai-nilai
Downloads
References
Darmanto, I. A. S., & Dewa, F. P. (2021). Anulasi Perkawinan Dalam Motu Proprio Mitis Iudex Dominus Iesus Dari Paus Fransiskus Dan Relevansinya Bagi Perkawinan Katolik. Jurnal Pastoralia, 2(2), 49-65.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. (2003). Familiaris Consorti
Galed, D. O., & Belakang, L. (2020). Perkawinan In Fieri Dan Perkawinan In Facto Esse Dalam Pemahaman Yuridis Gereja Katolik. Hukum Magnus Opus, 3, 57-68.
Gultom, Andri, “Filsafat, Corona, dan Kepanikan Kita 1,” Researchgate, 2020<https://www.researchgate.net/publication/340091676_Filsafat_Corona_dan_Kepanikan_Kita>
Halawa, A. A. (2017). Nilai Unitas (Monogam) Perkawinan Katolik dalam Terang Biblis. Logos, 14(2), 52-67.
Hardawiryana, R. (2004). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor
Olivia, F. (2010). Mendampingi Anak Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pebriyanti, S. (2020). Implementasi Rational Emotive Behavior Therapy pada Orangtua dalam Mendampingi Anak Belajar Masa Covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 63-70.
Priyatna, A. (2013). Lets End Bullying. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Rahmat, S. T. (2018). Pola asuh yang efektif untuk mendidik anak di era digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(2), 143-161.
Rantung, D. A. (2019). Pendidikan Agama Kristen Untuk Keluarga Menurut Pola Asuh Keluarga Ishak Dalam Perjanjian Lama. Jurnal Shanan, 3(2), 63-76.
Sahertian, P. (2008). Perilaku Kepemimpinan Berorientasi Hubungan Sebagai Anteseden, Selfefficacy Dan Organizational Citizenship Behavior. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 12(2), 273-282.
Sahertian, P. (2020). Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sosial dan Pergaulan Teman Sebaya terhadap Hasil Belajar. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 14(1), 7-14.
Sudaryanto, Y. (2015). Mengatur Kelahiran Dalam Perspektif Moral Katolik. Jurnal Teologi (Journal of Theology), 4(1), 41-56.
Suryandari, S. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(1), 23-29.
Syarbini, A. (2014). Model pendidikan karakter dalam keluarga. Elex Media Komputindo.
Uer, T. U. K. (2019). Perkawinan Katolik Sebagai Jalan Menuju Kesucian. Atma Reksa: Jurnal Pastoral dan Kateketik, 4(1), 38-47.
Wadu, L. B., Gultom, A. F., & Pantus, F. (2020). Penyediaan Air Bersih Dan Sanitasi: Bentuk Keterlibatan Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 80-88.
Wahib, A. W. A. (2014). Konsep orang tua dalam membangun kepribadian anak. Jurnal Paradigma Institut, 1(1).