Inovasi Pengolahan Buah Pisang Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat

Authors

  • Ratna Sari Dewi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ria Yuni Lestari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Qotrun Nida Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.56393/jpkm.v1i2.450

Keywords:

Ketahanan Pangan, Pengolahan Pisang, ; Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Covid-19 merupakan salah satu faktor penyebab terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat Indonesia. Dari kalangan pengusaha besar hingga masyarakat kecil terdampak krisis ekonomi, banyak pekerja yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari perusahaan yang menyebabkan banyak pengangguran, kehidupan ekonomi di pedesaan pun terkena dampaknya. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diperlukan penggalian potensi SDA (Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. Agar SDA dan SDM bisa menghasilkan pendapatan masyarakat maka diperlukan pelatihan. Desa Citaman, Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang adalah suatu wilayah potensial penghasil pisang, terutama pisang raja dan pisang kepok. Pada umumnya penduduk menjual pisang matang hasil pemeraman ke pasar-pasar. Namun karena pisang matang cenderung tidak tahan lama atau cepat membusuk perlu pengolahan pisang mentah agar memberi  nilai tambah ekonomi. Seiring dorongan krisis ekonomi yang berdampak pada masyarakat pedesaan, maka celah ini menjadi peluang untuk memberikan pelatihan mengolah pisang mentah yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Manfaat pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam pembuatan keripik pisang 3 varian rasa, memberikan pengetahuan cara mengemas yang tahan lama dan menarik. Metode yang diterapkan kepada peserta yakni Ibu-Ibu Desa Citaman, Kecamatan Ciomas adalah dengan metode pelatihan. Pelatihan telah menghasilkan keripik 3 varian rasa yaitu original, cokelat dan matcha dengan kemasan yang menarik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astawan M dan Astawan, M.W., 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Akademika Pressindo. Jakarta.

Budi Santoso, H. 1996. Buah Pisang dan Anggur Pisang. Teknologi Tepat Guna. Penerbt Kanisius.

Budiwati, Hesti. (2012). Implementasi Marketing Mix Dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Pada Produk Unggulan Keripik Pisang Agung Di Kabupaten

Lumajang. Jurnal WIGA Vol. 2 No. 2

Jacobus, E. H., Kindangen, P., & Walewangko, E. (2018). Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga Di Sulawesi

UtaraJurnal Pembanguan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Vol.19 No.7.

Lestari, P. (2010). Penguatan Ekonomi Industri Kecil dan Menengah melalui Platform Kluster

Industri. Jurnal Organisasi dan Managemen.

Satuhu, S dan Supriyadi, A., 2004. Pisang. Budidaya, Pengolahan & Prospek Pasar. Penebar Swadaya. Depok. Jakarta.

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Dewi, R. S., Lestari, R. Y., & Nida, Q. (2021). Inovasi Pengolahan Buah Pisang Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 44–47. https://doi.org/10.56393/jpkm.v1i2.450

Issue

Section

Articles