Filosofi Duduk Bersama Dalam Tongkonan Dan Relevansinya Dengan Kesetaraan Konteks Pendidikan

Authors

  • Agustinus Runggang Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Intan Tanditua Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Adi Sukito Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.56393/pedagogi.v4i2.2482

Keywords:

Filosofi, Tongkonan, Kesetaraan, Pendidikan

Abstract

Tidak sedikit tongkonan di Toraja tidak lagi dihuni oleh keluarga yang bersangkutan dikarenakan lebih memilih untuk tinggal di rumah pribadi. Tentu hal tersebut juga mempengaruhi filosofi duduk bersama di tongkonan karena banyak keluarga yang telah jauh dari lokasi tongkonan termasuk yang tinggal di luar kota. Pendidikan moral tidak diberikan dalam ajang duduk bersama di tongkonan secara terang-terangan. Pendidikan sebelumnya yang berfokus pada nilai-nilai adat dan norma-norma kini diambil alih oleh ilmu pengetahuan dan nilai-nilai modern. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguraikan dan menggali terkait filosofi duduk bersama dalam tongkonan dan hubungannya dengan kesetaraan konteks pendidikan termasuk pendidikan zaman kolonial.  Adapun hasil dari penulisan ini yaitu duduk bersama dalam tongkonan melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga besar (rapu tallang), rumpun keluarga bertanggung jawab dalam memberikan  pendidikan moral dan pendidikan moral itu berkontribusi dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional sebagai identitas budaya Toraja. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini yaitu penelitian kualitatif yang menguraikan dan mendeskripsikan data secara naratif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arliman S, L., Arif, E., & Sarmiati. (2022). Pendidikan Karakter Untuk Mengatasi Degradasi Moral Komunikasi Keluarga. Ensiklopedia of Journal, 4(2), 143–149.

Dinarti Tandira’pak. (2022). Implementasi Pendidikan Multikultural Melalui Tongkonan Simbol Pemersatu Masyarakat Toraja. PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 1(1), 60–68.

Hakim, A. R. (2023). Konsep Landasan Dasar Pendidikan Karakter di Indonesia. Journal on Education, 6(1).

Hakpantria, Shilfani, & Tulaktondok, L. (2022). Identifikasi Pendidikan Karakter Pada Era New Normal Berbasis Nilai Filosofi Tongkonan Di SDN 2 Rantepao. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1).

Kobong, T. (2021). Injil dan Tongkonan Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. BPK Gunung Mulia.

Latifa, A., & Purwaningsih, S. S. (2015). Prosiding PKWG Seminar Series: Kebijakan Kesehatan dan Pelibatan Komunitas Dalam Menurunkan AKI/AKB di Indonesia. Pusat Kajian Wanita dan Gender Universitas Indonesia.

Lauren, C. C. (2023). Analisis Adaptasi Masyarakat Lokal terhadap Perubahan Sosial dan Tren Budaya di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Hukum Adat. Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains, 2(9).

Marsuki, N. R., Ismail, L., & Sam’sun, M. (t.t.). Upacara Mangrara Banua Tongkonan Dalam Makna Sosial Masyarakat Tana Toraja. Phinisi Integration Review, 2(1).

Nasution, L. (2020). Hak Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi dalam Ruang Publik di Era Digital. Adalah, 4(3).

Paembonan, L. (2022). Migran Warga Toraja Di Kota Palu Dari Aspek Budaya. CV. Azaka Pustaka.

Paledung, G. B., & Nurdin, N. (2021). Dampak Pembentukan Lembaga Adat Desa Terhadap Lembaga Adat Tongkonan Di Kabupaten Toraja Utara. Jurnal Adat dan Budaya, 3(2).

Pongdatu, L. L., Tandi, A., & Upak, J. (2023). Problem Fre-Talk Sebagai Instrumen Mediasi Dalam Tongkonan Di Lembang Parandangan. Jurnal Arrabona: Jurnal Teologi dan Misi, 6(1).

Putri, R. A., Kumalasari, L. D., & Sugiharto, A. (2020). Disfungsi Keluarga Buruh Pabrik di Kelurahan Kutorejo Pasuruan. Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan, 7(2).

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Deepublish.

Sukiyat. (2019). Good Leadership: Kepemimpinan Era Globalisasi Pendidikan. Jakad Media Publishing.

Syaparuddin, & Elihami. (2019). Peranan Pendidikan Nonformal Dan Sarana Pendidikan Moral. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1).

Syarif, M. Z. H., Dute, H., & Yunus. (2021). Menguniversalkan Pendidikan Pluralisme Agama Dalam Ranah Keindonesiaan. Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA).

Syarifah. (2022). Memahami Kesetaraan Dan Harmoni Sosial Melalui Model Discovery Learning. Penerbit Mikro Media Tekhnologi.

Tangdilintin, L. T. (1975). Toraja dan Kebudayaannya. Yayasan Lepongan Bulan.

Titting, H., & Feriyanto. (2021). Bimbingan Karir Berbasis Konsep Manusia Toraja di Era Revolusi Industri 4.0. Peada’: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(2).

Wahyuni, N. R. S., Purwanto, A. R., Minarti, S., & Nurhakki. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Rumah Adat Tongkonan Tana Toraja. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, 6(2).

Zuhri, S., & Amalia, D. (2022). Ketidakadilan Gender Dan Budaya Patriarki Di Kehidupan Masyarakat Indonesia. Jurnal Murabbi: Jurnal Ilmiah Dalam Bidang Pendidikan, 05(01).

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Runggang, A., Tanditua, I., & Sukito, A. (2024). Filosofi Duduk Bersama Dalam Tongkonan Dan Relevansinya Dengan Kesetaraan Konteks Pendidikan. Pedagogi : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 47–55. https://doi.org/10.56393/pedagogi.v4i2.2482

Issue

Section

Articles