Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Saat Masa Pandemi Covid 19

Authors

  • Irma Damayanti Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/pedagogi.v1i1.75

Keywords:

Kemampuan Bahasa, Anak Usia Dini, Metode Bercerita, Masa Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal berbahasa anak dengan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 selama 5 hari dan siklus 2 selama 2 hari. Dari hasil penelitian, kemampuan awal bahasa anak di kelas B TK Dharma Wanita Persatuan 01 Dinoyo memang masih rendah. Tingkat persentasenya hanya 13,34% berdasarkan pengamatan secara langsung. Setelah diadakan PTK Siklus I, peningkatan anak dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB)  mencapai 33,33% dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) mencapai 46,67%. Pada Siklus II, kemampuan berbahasa anak sudah baik. Ini terlihat dari persentase kriteria BSB meningkat menjadi 80%, kriteria BSH mencapai 13,33% dan tidak ada anak dengan kriteria Belum Berkembang. Dengan dilakukan metode bercerita, terlihat perkembangan kemampuan bahasa anak. Anak tidak lagi ragu untuk berkomunikasi dengan guru, menjawab pertanyaan guru ataupun menceritakan kembali cerita yang didengarnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, Suharsimi. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Daroah. 2013. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Sumberwulan Tahun Ajaran 2012/2013. Universitas Negeri Semarang

Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.

Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.8052

Gultom, A. F., & Reresi, M. (2020). Kritik Warga Pada Ruu Omnibus Law Dalam Paradigma Critical Legal Studies. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 38-47. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8497

Kusnandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Indeks.

Mekarningsih, N. K. A., Wirya, N., & Magta, M. (2015). Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Pada Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 3(1).

Meta Novtrya Sari. 2014. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Di Kelompok B TK Yasporbi Kota Bengkulu, Skripsi Mahasiswa FKIP Universitas Bengkulu. http://repository.unib.ac.id/8675/2/I%2CII%2CIII%2CII-14-met.FK.pdf. Diakses pada tanggal 05 Juni 2020.

Muslich, M. 2010. Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) Itu Mudah. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Noah Yarrow dan Riaz Bhardwaj. 2020. Teknologi pendidikan Indonesia di masa Covid-19 dan selanjutnya. https://blogs.worldbank.org/id/eastasiapacific/teknologi-pendidikan-indonesia-di-masa-covid-19-dan-selanjutnya. Diakses pada 16 Mei 2020.

Saribu, A., & Hidayah, A. N. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 2(1), 6-14.

Downloads

Published

2021-01-31

How to Cite

Damayanti, I. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bercerita Saat Masa Pandemi Covid 19 . Pedagogi : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 6–10. https://doi.org/10.56393/pedagogi.v1i1.75

Issue

Section

Articles