Pembudayaan Demokrasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kempas dalam Mengembangkan Civic Disposition
DOI:
https://doi.org/10.56393/pedagogi.v2i1.944Keywords:
Pembudayaan Demokrasi, Civic Disposition, Nilai-nilaiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persoalan sikap dan watak kewarganegaran di kalangan generasi muda yang sangat memprihatinkan. Pemahaman terhadap demokrasi yang salah mengakibatkan disorientasi sikap dan watak kewarganegaraan (civic disposition) menghilangkan jati diri anak bangsa dan jauh dari nilai-nilai demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis untuk memudahkan dalam menganalisis, mengkaji, dan mengungkapkan informasi argumentatif dan teoritis. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kempas berupaya memberikan penanaman nilai-nilai demokrasi. Sekolah mendidik setiap siswa untuk memiliki kepedulian terhadap negara. Pengembangan civic disposition di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kempas dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kepedulian sosial, kebhinekaan, sikap taat terhadap peraturan, dan toleransi, serta memberikan materi-materi tentang nasionalisme. Civic disposition Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kempas dilakukan dengan; (1) keteladanan; (2) latihan dan pembiasaan; (3) mendidik melalui ibrah (mengambil pelajaran); (4) mendidik melalui mauidzah (nasehat); (5) mendidik melalui disiplin; dan (6) mendidik targib wa tahzid (bujukan dan ancaman).
Downloads
References
Ahmad, A. (2009). Mengembangkan Budaya Damai Di Sekolah Melalui Manajemen Kelas yang Demokratis Berbasis Nilai-nilai Keislaman. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 6(2), 139-152.
Creswell, J.W. (1994). Research Design: Qualitative & Quantitativ Approaches. London: Sage Publication.
Darmawan, C. (2015). Demokrasi dalam persimpangan makna. Artikel dalam prosiding seminar nasional penguatan komitmen akademik dalam memperkokoh jati diri pkn.
Dhofier, Z. (1982). Tradisi Pesantren Studi Tentang Pandangn Hidup kiyai. Jakarta: LP3ES
Fachruddin, F. (2006). Agama dan Pendidikan Demokrasi Pengalaman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Gafar, Afan. (2006). Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Jabar, A. (2013). Penguatan Kepemerintahan Daerah yang baik melalui Pengembnagan Budaya Demokrasi: Disertasi. Doktor pada Prodi SPs PKn UPIBandung, Koleksi Tesis Perpustakaan UPI.
M. Syaifuddien Zuhriy. Budaya pesantren dan pendidikan karakter Pada pondok pesantren salaf . Jurnal walisongo, volume 19, nomor 2, november 2011.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Mayasari,Y. (2014). Pembinaan Toleransi dan Peduli Sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa (Studi Kasus di SMAN 4 Balikpapan Kalimantan Timur). Magister pada Prodi SPs PKn UPIBandung.
Rahardjo, T. (2010). Memahami kemajemukan masyarakat Indonesia (Perspektif komunikasi antarbudaya) (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Raharjo, D. dkk. (1974). Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta : LP3ES
Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R&D. Bandung: Afabeta
Sundawa, Dadang. (2011). Membangun Kecerdasan Berdemokrasi Warga Negara Muda Melalui Perwujudan Kelas Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Laboratorium Demokrasi: Disertasi. Doktor pada Prodi SPs PKn UPIBandung, Koleksi Tesis Perpustakaan UPI.
Suryana, (2012). Penerapkan Civic Disposition Dalam Peningkatan Kesadaran Berkonstitusi di Kalangan Siswa (Studi Deskreptif di SMAN 1 Darangdan Kabupaten Purwakarta). Magister pada Prodi SPs PKn UPIBandung.
Suyatno. (2008). Menjelajah Demokrasi. Bandung: Humaniora.
Winarno, (2013). Paradigma Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara
Winataputra,U.S dan Budimansyah D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional, Konteks, Teori dan Profil Pembelajaran. Bandung : Widya Aksara Press
Yahya, I. (2016). Demokrasi Pesantren: Menebar Format Politik Yang Damai. At-Taqaddum, 6(2), 187-205.
Yunus, N. R. (2015). Aktualisasi Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Sosio Dialektika, 2(2), 156-166.