Pengembangan Model Permainan Tempurung Tujuh Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Siwi Irmawati Niulay Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/pelita.v1i2.564

Keywords:

Model Permainan, Tempurung Tujuh, Kemampuan Sosial Emosional

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan permainan tempurung tujuh yang layak digunakan untuk perkembangan kemampuan sosial emosional kelompok B di TK Islam Permata Iman 3 Kota Malang. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, lembar observasi dan dokumentasi sebagai bukti keterlaksanaan serta aktivitas anak. Teknik analisis data menggunakan skala Guttman (deskriptif) dengan persentase tabel kriteria tingkat kelayakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji dengan beberapa tahap yaitu tahap validasi ahli materi, validasi ahli media, dan validasi ahli praktisi, memperoleh hasil yaitu hasil persentase dari validasi ahli materi 96,22%, validasi ahli media 93,93%, sedangkan pada uji coba ahli praktisi 96,66% dan 100% yang semua itu dalam kategori “sangat layak”. Hasil tersebut menunjukan bahwa permainan tempurung tujuh layak digunakan, sehingga dapat dikatakan kegiatan permainan tempurung tujuh dapat mengembangkan sosial emosional anak. Penelitian ini dapat menjadi masukkan dan bahan pertimbangan guru dalam mengajar pembelajaran aspek perkembangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson. 1987. Pemilihan Dan Pengembangn Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Asmah, A. dan Wulandari T.C. (2017). Pengembangan Permainan Mahkota Berteman Untuk Pembelajaran Mengenalkan Konsep dan Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini. Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini. Vol. 02, No. 02.

Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), h. 24.

Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya. Vol. 9 No. 1.

Anggraini, Cicilia Clara Devi dan Mei Fita Asri Untari. Keefektifan Model Permainan Boy Boyan Terhadap Hasil Belajar Tema “Diriku” Siswa Kelas I SD. (Jurnal pendidikan PGSD IKIP PGRI Semarang). Vol.1 No.1 2014.

Azizah, I. (2016). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Tradisional Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Gaya di Kelas IV Mi Ngronggot Nganjuk. Jurnal: Dinamika Penelitian , 16, (2), hlm. 279-208.

Furkanawati Handani Mbelo. 2018. Analisis Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini Pada Permainan Tradisional. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.

Hale, C. B., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2021). Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(12). Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/211

Hurlock, Elizabeth B. (2000). Perkembangan Anak, Jilid 1. Edisi: ed 6. Jakarta: Erlangga.

Huwaina, I. (2018). Perkembangan Sosial Emosional Anak Melalui Permainan Gerak Dan Lagu Di Taman Kanak-Kanak Assalam I Sukarame Bandar Lampung. Skripsi. Universitas Islam Negeri

Kurniati, Euis. 2016. Permainan Tradisional dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenada Media Group.

Linda Dwi, Andari. Analisis Pelaksanaan Permainan Gobak Sodor Terhadap Karakter Siswa di SDN Sumbersari 2 Malang. Malang: Skripsi Universitas Muhammadiyah Malang, 2017.

Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam. Vol. 14, No. 1.

Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia

Wijayanti, R. (2016). Permainan Tradisional Sebagai Media Pengembangan Kemampuan Sosial Anak. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education). Vol. 04 No. 1

Wirelawati. 2012. Penerapan Metode Bercerita Dengan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK Tunas Mekar Sari Denpasar ”Tesis” Program Pascasarjana: Universitas Pendidikan Ganesha.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Niulay, S. I. (2021). Pengembangan Model Permainan Tempurung Tujuh Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun . Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 44–48. https://doi.org/10.56393/pelita.v1i2.564

Issue

Section

Articles