Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Mengembangkan Warga Negara Pada Era Generasi Milenial
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v2i2.513Keywords:
Pendidikan Karakter, Karakter, MilenialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui cara mendidik karakter generasi milenial agar menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter sehingga mamapu bersaing dengan masyarakat global di era globalisasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini bersifat studi pustaka. Proses analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa karakter yang baik berkaitan dengan mengetahui yang baik (knowing the good), mencintai yang baik (loving the good), dan melakukan yang baik (acting the good). Ketiga ideal ini satu sama lain sangat berkaitan. Agar tercapainya karakter yang baik maka ini bukan hanya menjadi tugas guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter tersebut, melainkan ini menjadi kewajiban bagi semua tenaga kerja pendidik untuk menciptakan generasi milenial yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki karakter yang baik, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara berpikir kritis dan konsep diri dengan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan.
Downloads
References
Abidin RF, Berchah P, & M. Mona A. Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Jurnal Kultur Demokrasi.
Abshari, R. D. R., Sesanti, N. R., & Rahayu, S. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Menggunakan Lifter Learning Management System . Kognisi : Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 1(4). Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/kognisi/article/view/347
Adha, M. Mona. 2015. Kemampuan Siswa Dalam Manajemen Mitigasi Bencana
Sebagai Pengembangan Kompetensi Civic Skill Warga Negara. Dalam Prosiding seminar nasional. Penguatan Komitmen Akademik Dalam Memperkokoh Jatidiri PKn. Hal 289-306
Adha, M.M. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan Mengoptimalisasikan Pemahaman Perbedaan Budaya Warga Masyarakat Indonesia Dalam Kajian Manifestasi Pluralisme Di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 14(2), 1-10.
Adha, M.M., & Susanto, E. (2020). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan, 15(01), 121-138.
Adha, M.M., Ulpa, E.P., Johnstone, J.M., & Cook, B.L. (2019b). Pendidikan Moral pada Aktivitas Kesukarelaan Warga Negara Muda. Journal of Moral and Civic Education, 3(1), 28-37.
Cogan, John. J. (1998). Citizenship for the 21st Century, An International Perspective on Education. London: Kogan Page
Daradjat, Z (1982). Pendidikan Agama Dalam Pendidikan Mental. Cet. Ke-4. Jakarta: Cv. Bulan Bintang.
Darmiyati, Zuhdan & Muhsinatun. (2010). Pengembangan model pendidikan karakter terintegrasi dalam pembelajaran bidang studi di Sekolah Dasar. ejurnal Cakrawala Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Dianti P. Prodi Pendidikan Kewarganegaraan, SPs, UPI. INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER PEMBELAJARANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA. Jurnal pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Volume 23, No. 1, Edisi Juni 2014 Hal 58-60.
Ekoprasteyo, H. 2006. Dikutip dari : http://gurupintar.com/threeds/jelaskan-pendapat-para-ahli-mengenai-globalisasi.3410/.
Giddens, A. (1990). The Consequences Of Moderity. Cambridge: Polity Press.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, Andri, “Filsafat, Corona, dan Kepanikan Kita 1,” Researchgate, 2020<https://www.researchgate.net/publication/340091676_Filsafat_Corona_dan_Kepanikan_Kita>
Joseph, A.C., & Chandra,M. (1998). Globalization: the prespectives and experiences of the Religius Traditionas of Asia Pacific. Kuala Lumpur: International Movement For a Just World.
Lalo, K. 2018. Menciptakan generasi milenial berkarakter dengan pendidikan karakter guna menyongsong era globalisasi, jurnal ilmu kepolisian, volume 2.
Lickona, T. (2012). Character Matters. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Lickona,T. Educating for Character: How Our Schools CanTeach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books, 1992.
Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Bumi Aksara.
Nanda, A,S. 2017. Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional. Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 348-352
Ramdhani, M.A. Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Lingkungan Pendidikan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Universitas Garut Vol. 08; No. 01; 2014; 28-37.
Ryan, Kevin & Karen E. Bohlin. 1999. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint.
Samani, M., & Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: RemajaRosdakarya.
Soedarsono, S. 2009. Karakter Mengantar Bangsa, dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia.
Sudrajat, A. 2011. Mengapa Pendidikan Karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter. Nomor 1, Oktober 2011
Tilaar, H.A.R (1998). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional, dalam Prespektif Abad 21. Jakarta: Penerbit Tera Indonesia.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) No 20 Tahun 2003.
Wahana, & Heru D. Pengaruh nilai-nilai budaya generasi millennial dan budaya sekolah terhadap ketahanan individu. Jurnal Ketahanan Nasional. No. XXI; April 2015; Hal 14-22.
Zahid, G. (2015). Globalization, nationalization and rationalization. Procedia - Social and Behavioral Sciences. (174): 109 – 114.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
