Pembinaan Karakter Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.56393/lentera.v2i1.1154Keywords:
Pembinaan Karakter, Keteladanan Guru, Pendidikan KewarganegaraanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pembinaan karakter melalui keteladanan guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Kyai Ageng Basyariyah Sewulan melakukan pendidikan karakter melalui keteladanan berupa tutur kata, ciri kepribadian, sikap, dan penampilan yang sesuai dengan karakter religius, disiplin, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, dan peduli sosial.
Downloads
References
Arthur, J., Davies, I., & Hahn, C. 2008. “Educating for Civic Character”. The SAGE Handbook of Education for Citizenship and Democracy: Educating for Civic. Thousand Oaks, CA: Sage, pp. 399-410.
Arthur, J., Davison, J., & Lewis, M. 2005. Professional Values and Practice Achieving the Standards for QTS. London and New York: Routledge
Falmer. Bajovic, M., Rizzo, K., & Engemann, J. 2009. “Character Education ReconceptualizedforPracticalImplementation”.Journal of Educational Administration and Policy, Issue 92, March 14, 2009, pp. 1- 23.
Coughlan, S. 2015. “Asia Peringkat Tertinggi Sekolah Global, Indonesia Nomor 69”. Majalah Pendidikan BBC, 13 Mei 2015. http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/05/150513_majalah_asia_sekolah_terbaik. Diakses Tanggal 30 Oktober 2015.
Daryati, H. 2014. Pengelolaan Pendidikan Karakter di SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta.Naskah Publikasi, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, hlm. 1-12.
Djaelani, A. R. 2013. “Teknik Pengumpulan DatadalamPenelitian Kualitatif”. Majalah Ilmiah Pawiyatan, Vol. XX, No: 1, Maret 2013, hlm. 82-92.
Jamaluddin, D. 2013. “Character Education in Islamic Perspective”. International Journal of Scientific & Technology Research, Vol. 2, Issue 2, February 2013, pp. 187-189. Pasca Sarjan UPI.
Karim, A. G. 2012. The Ulangan was Easy. http://agkarim.staff.ugm.ac.id/2012 /11/05/the-ulangan-was-easy-/comment-page-1/. Diakses Tanggal 17 Agustus 2015.
Kirschenbaum, Howard. 1995. 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools and Youth Settings. Massachusetts: Allyn & Bacon.
Lickona, T. 1997. “The Teacher’s Role in Character Education”. Jurnal of Education, Boston University, Vol. 179, Number 2, 1997, pp. 63-80.
Moleong, L.J. 2007. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Saidi, A. 2013. “Pendidikan Islam & Ketauladanan”. Warta Al Azhar, Edisi 261 Januari 2013, hlm. 6-11.
Samsuri.2012.PendidikanKarakter Warga Negara:KritikPembangunanKarakterBangsa. Surakarta: Pustaka Hanif.
Setyawan. 2014. Tawuran Pelajar Memprihatinkan Dunia Pendidikan. http://www.kpai.- go.id/artikel/tawuran-pelajar-memprihatinkan-dunia-pendidikan/. Diakses Tanggal 17 Agustus 2015.
Setyawan. 2015. Pelaku Kekerasan terhadap Anak Tiap Tahun Meningkat. http://www.kpai.- go.id/berita/kpai-pelaku-kekerasan-terhadap-anak-tiap-tahun-meningkat/. Diakses tanggal 17 Agustus 2015.
Siagian, L. 2013. “Kontribusi Pembelajaran PKn dalam Upaya Pencegahan Terjadinya Kenakalan Remaja”. Jurnal Citizenship, tahun 2013, hlm. 18-34.
Sudiatmika, I.A.R. 2013. “Studi Pendahuluan Pengembangan Model Pendidikan Budi Pekerti Berlandaskan Filosof Trikaya Parisudha di SMP”. Disampaikan dalam Seminar Nasional Riset Inovatif I: Memperkuat Jati Diri Bangsa Melalui Riset Inovatif, Unggul, dan Berkarakter. Singaraja:UniversitasPendidikan Ganesha.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sujatmiko, T. 2015. “Kenakalan Remaja Kian Kompleks”. Kedaulatan Rakyat. http:- //www.krjogja.com/web/news/rea d/253063/kenakalan_remaja_kian_k ompleks. Diakses tanggal 17 Agustus 2015.
Supeni, S. & Saddhono, K. 2013. “Cognitive Behavior has Replaced the Javanese Traditional Values in Global Era”. Asian Journal of Management Sciences and Education, Vol. 2 No. 2, April 2013, pp. 156-162.
Syamsu, A. K. 2012. “Character Education and Students Social Behavior”. Journal of Education and Learning. Vol.6, No. 4, pp. 223-230.
Triyansyah, A. 2015. Menyekolahkan Anak di Sekolah Unggulan, Prestise atau Bukan? http://www.kompasiana.com/adea ntriyansyah/menyekolahkan-anakdi-sekolah-unggulan-prestise-ataubukan_551b96ff8133114c549de0f0. Diakses tanggal 17 Agustus 2015.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widyaningsih, T. S., Zamroni & Zuchdi, D. 2014. “Internalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Karakter pada Siswa SMP dalamPerspektifFenomenologis”.Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol. 2, No. 2, hlm. 181- 195.