Pengembangan Permainan Tradisional Throw Ball Bello Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.56393/melior.v1i2.556Keywords:
Metode Karyawisata, Perkembangan BahasaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan permainan tradisional Throw Ball Bello dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini kelompok B Paud Terpadu Pelita Hati Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research & Development (R&D) dengan subyek peneliti 12 anak. Uji coba lapangan utama dilakukan dengan subyek penelitian anak usia dini kelompok B Paud Terpadu Pelita Malang sebanyak 8 anak. Pemilihan subyek siswa dalam uji coba lapangan utama ini sedapat mungkin disesuaikan dengan karakteristik populasi, yaitu dari yang sangat pintar sampai kurang pintar. Masing-masing peserta didik melakukan kegiatan permainan tradisional Throw Ball Bello dengan menggunakan aturan permainan yang telah dibuat. Selanjutnya peneliti mengamati ke 8 anak tersebut dan mengisi pertanyaan pada instrumen yang berupa angket. Hasil uji coba lapangan utama permainan tradisional Throw Ball Bello pada anak kelompok B didapatkan hasil bahwa jumlah penilaian adalah 315 dari jumlah keseluruhan maksimal penilaian 320. Jumlah skor tersebut dipersentasekan sehingga didapatkan hasil 98,43% dan dapat dikatakan pengembangan permainan tradisional bello“Sangat Baik”.
Downloads
References
Anisah, A. S. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70-84.
Aqobah, Q. J., Ali, M., Decheline, G., & Raharja, A. T. (2020). Penanaman Perilaku Kerjasama Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisonal. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 5(2).
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Hale, C. B., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2021). Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(12). Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/211
Haris, I. (2016). Kearifan lokal permainan tradisional cublak-cublak suweng sebagai media untuk mengembangkan kemampuan sosial dan moral anak usia dini. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD, 1(1).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3), 133-140.
Sujiono, Y.N. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT. Indeks
Suryani, N. A. (2019). Kemampuan sosial emosional anak melalui permainan raba-raba pada PAUD kelompok A. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 141-150.
Suryani, W. 2010. Psikolog Ibu dan Anak. Yogyakarta : Citramaya
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini : Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta : Kencana
Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.
Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara
Uce, L. (2017). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77-92.
Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Rosda.