Legal Justice Analysis in the Court Decision on the Urban Light vs. Love Light Artwork Copyright Dispute
DOI:
https://doi.org/10.56393/nomos.v5i1.2970Keywords:
Copyright, Legal Justice, Urban Light, Love Light, Court Decision, Moral Rights, Economic RightsAbstract
This study aims to analyze the principles of legal justice embodied in Decision Number 31/Pdt.Sus-Hak Cipta/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst., concerning the copyright dispute between the artwork “Urban Light” by Chris Burden and the “Love Light” installation at Rabbit Town. The research employs a normative juridical method, utilizing statutory and case approaches to examine the relevance of Law Number 28 of 2014 on Copyright and its application in the court’s judgment. The data used are secondary, comprising legislation, court decisions, and related legal literature, analyzed descriptively and qualitatively. The findings reveal that the panel of judges has duly considered distributive, commutative, and procedural justice by providing comprehensive protection of the moral and economic rights of the creator. The decision affirms that unauthorized reproduction and adaptation of copyrighted works constitute infringement, ensuring a balanced consideration of the rights of creators and users. Furthermore, this ruling is expected to serve as a significant precedent for copyright protection in Indonesia and to enhance public legal awareness regarding the importance of respecting intellectual property rights.
Downloads
References
Alifa, H. L. (2024). Royalti Lagu Sebagai Harta Bersama Dalam Perkawinan: Tinjauan Teori Keadilan Distributif Dalam Putusan Nomor 1622/PDT. G/2023/PA. JB (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Am Badar(2024). Klaim Hak Cipta di Indonesia: Panduan untuk Bisnis dan Perusahaan Kekayaan Intelektual, https://ambadar.com/id/insights/copyright/klaim-hak-cipta-di-indonesia-panduan-untuk-bisnis-dan-perusahaan-kekayaan-intelektual/, diakses pada 10 Januari 2025.
Auralita, L. (2023). Unlocking the Power of Intellectual Property: Safeguarding Books Against Piracy. Journal of Judicial Review, 25(1), 1-16, https://doi.org/10.37253/jjr.v25i1.7743.
Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33, https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/gk/article/view/7504.
Bola, M., Librayanto, R., & Arisaputra, M. I. (2015). Korelasi Putusan Hakim Tingkat Pertama, Tingkat Banding, Dan Tingkat Kasasi (Suatu Studi tentang Aliran Pemikiran Hukum). Hasanuddin law review, 1(1), 27-46, http://dx.doi.org/10.20956/halrev.v1i1.38.
Churairah, A., Siregar, M., & Siregar, T. (2011). Perlindungan Hukum dalam Pendaftaran Ciptaan Seni Lukis (Studi Kasus Putusan Pengadilan Niaga Medan nomor 05/Hak Cipta/2008/PN. Niaga. Mdn.). Jurnal Mercatoria, 4(1), 1-11, https://ojs.uma.ac.id/index.php/mercatoria/article/view/599.
Dhani, A. S., Disemadi, H. S., & Sudirman, L. (2024). Dilema Kekayaan Intelektual Dalam Visualisasi Karakter Public Figure Dalam Fanfiksi. Jurnal Yustisiabel, 8(2), 268-290, https://doi.org/10.32529/yustisiabel.v8i2.3557.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. (2024). Pelindungan Hak Cipta di Era Digital: DJKI Intensifkan Penegakan Hukum dan Edukasi Publik, https://www.dgip.go.id/index.php/artikel/detail-artikel-berita/pelindungan-hak-cipta-di-era-digital-djki-intensifkan-penegakan-hukum-dan-edukasi-publik?kategori=pengumuman, diakses pada 5 Januari 2025.
Disemadi, H. S. (2022). Lenses of legal research: A descriptive essay on legal research methodologies. Journal of Judicial Review, 24(2), 289-304, https://doi.org/10.37253/jjr.v24i2.7280.
Disemadi, H. S., Girsang, J., & Selina, S. (2023). Decoding Creativity in the Digital Age: Blockchain Unveiled-Navigating Opportunities and Challenges in Copyright Protection. Batulis Civil Law Review, 4(2), 224-238, https://doi.org/10.47268/ballrev.v4i2.1832.
Edgina, A. M., Disawati, D., Elva, E., Anggelin, E. M., Ong, H. W., & Lim, S. (2024). Who Owns Creativity? Legal Challenges in AI Training Using Copyrighted Content. Barelang Journal of Legal Studies, 2(2), 103-119, https://doi.org/10.37253/barjoules.v2i2.10199.
Hutauruk, R. H., Disemadi, H. S., Sudirman, L., & Tan, D. (2023). Copyright Law And Investment In Indonesia: A Legal Bridge. Mimbar Hukum, 35, 197-217, https://doi.org/10.22146/mh.v35i0.11456.
Jaman, U. B., Putri, G. R., & Anzani, T. A. (2021). Urgensi Perlindungan Hukum Terhadap Hak Cipta Karya Digital. Jurnal Rechten: Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 3(1), 9-17, https://doi.org/10.52005/rechten.v3i1.22.
Jannah, M. (2018). Perlindungan hukum hak kekayaan intelektual (haki) dalam hak cipta di Indonesia. Jurnal Ilmiah Advokasi, 6(2), 55-72, https://doi.org/10.36987/jiad.v6i2.250.
Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. (nd.). DVD dan Pengunduhan Lagu di Internet: Inikah Realita Penghargaan Hak Kekayaan Intelektual Karya Seni di Indonesia?, https://lk2fhui.law.ui.ac.id/dvd-dan-pengunduhan-lagu-di-internet-inikah-realita-penghargaan-hak-kekayaan-intelektual-karya-seni-di-indonesia/, diakses pada 20 Januari 2025.
Pratiwi, C. S. (2013). Kegagalan Mewujudkan Keadilan Prosedural Dan Substansial Dalam Putusan Hakim Tinggi Perkara Tindak Pidana Psikotropika Nomor: 25/Pid/B/2010/Pt Sby. Jurnal Humanity, 9(1).
Ramon, T. (2019). Kriteria Keseimbangan Dalam Perjanjian Kredit Bank Untuk Mewujudkan Keadilan Komutatif. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(2), 372-390, https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss2.art8.
Ramon, T. (2020). Tinjauan Terhadap Alasan-Alasan Tidak Terwujudnya Keadilan Komutatif Dalam Perjanjian Kredit Bank. Jurnal Hukum Das Sollen, 4(1), 1-22, http://ejournal.unisi.ac.id/index.php/das-sollen/article/view/1148.
Regent, R, Firdausa, A., Roselvia, R. S., Hidayat, M. R., & Disemadi, H. S. (2021). Pelanggaran Hak Cipta Sinematografi Di Indonesia: Kajian Hukum Perspektif Bern Convention Dan Undang-Undang Hak Cipta. Indonesia Law Reform Journal, 1(1), 111-121.
Rifda. (2024). Pembajakan Hak Cipta: Dampak dan Cara Menghindarinya, https://izin.co.id/indonesia-business-tips/2024/12/01/pembajakan-hak-cipta/, diakses pada 12 Januari 2025.
Salsabila, B. (2023). Rendahnya Pemahaman Masyarakat Indonesia tentang Hak Cipta, Salah Siapa?, https://kumparan.com/btary-salsabila/rendahnya-pemahaman-masyarakat-indonesia-tentang-hak-cipta-salah-siapa-20WBUVX4kyq, diakses pada 13 Januari 2025.
Sofia, S., Disemadi, H. S., & Agustianto, A. (2024). Penegakan Pelanggaran Hak Cipta di Era Revolusi Industri: Studi Putusan. PAMALI: Pattimura Magister Law Review, 4(3), 334-350, https://doi.org/10.47268/pamali.v4i3.2336.
Tan, D. (2021). Metode Penelitian Hukum: Mengupas Dan Mengulas Metodologi Dalam Menyelenggarakan Penelitian Hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463-2478, http://doi.org/10.31604/jips.v8i8.2021.2463-2478.
Taufik, M. (2013). Filsafat John Rawls Tentang Teori Keadilan. Mukaddimah: Jurnal Studi Islam, 19(1), 41-63.
Triantoro, R. A. N., & Hadi, H. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Lisensi Hak Cipta Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi Putusan Nomor: 09/HKI. Hak Cipta/2014/PN Niaga Jo Putusan MA Nomor: 80 K/Pdt. Sus-Hki/2016). Jurnal Privat Law, 7(2), 265-274, https://doi.org/10.20961/privat.v7i2.39335.
Wibowo, S. (2024). Prinsip Deklaratif Sebagai Wujud Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Cipta Atas Ciptaan Sketsa Tugu Selamat Datang di Jakarta: Studi Kasus Putusan Nomor 35/Pdt. Sus-Hak Cipta/2020/PN Niaga Jkt. Ps. Jurnal Hukum Caraka Justitia, 4(1), 51-69, https://doi.org/10.30588/jhcj.v4i1.1838
Yunanto, Y. (2019). Menerjemahkan Keadilan Dalam Putusan Hakim. Jurnal Hukum Progresif, 7(2), 192-205, https://ejournal.undip.ac.id/index.php/hukum_progresif/article/view/26656.
