Efektivitas Fungsi Pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ternate: Kajian Normatif-Empiris terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012
DOI:
https://doi.org/10.56393/nomos.v5i3.3491Keywords:
Pembinaan Anak, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, Efektivitas Hukum, Sistem Peradilan Pidana Anak, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas fungsi pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Secara normatif, undang-undang ini menekankan pentingnya pendekatan keadilan restoratif serta pembinaan yang berfokus pada perlindungan, pendidikan, dan reintegrasi sosial bagi Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas). Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustaan serta wawancara observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat residivisme anak binaan mencerminan masih belum optimalnya fungsi pembinaan. Kelemahan aspek kompetensi sumber daya manusia serta keterbatasa sarana dan prasarana pembiaan. Program pembinaan belum dapat diakses secara merata oleh seluruh Andikpas. Lemahnya dukungan dari keluarga dan masyarakat serta kurang efektifnya koordinasi antar-lembaga turut menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan pembinaan. Penguatan kebijakan, peningkatan kapasitas SDM, diperlukan, dan pemenuhan sarana prasarana sesuai amanat perundang-undangan untuk sistem pembinaan efektif, manusiawi, dan berkelanjutan bagi anak.
Downloads
References
Artha, I. G. A., Matompo, O. S., & Maisa, M. (2022). Efektivitas pembinaan terhadap residivis anak tindak pidana pencurian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(3), 45–59. https://doi.org/10.56338/jks.v5i3.2308
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik kriminal anak Indonesia 2023. https://www.bps.go.id
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 125. https://peraturan.go.id/id/uu-no-22-tahun-2022
Dirdjosisworo, S. (1996). Hak asasi manusia dalam sistem peradilan pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Fauzi, I. (2021). Konsep pembinaan anak dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Humaniora, 3(1), 45–57. https://doi.org/10.25041/jihh.v3i1.1042
Haris, D., & Desimon. (n.d.). Pengembangan sumber daya manusia.
Harve, R., Syamsuddin, A., & Zainal, A. (2021). Diversi dan restorative justice dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia. Jurnal Yudisial, 14(1), 1–15. https://doi.org/10.29123/jy.v14i1.387
Hidayat, A. (2017). Perlindungan hukum anak sebagai aset bangsa. Jakarta: Sinar Grafika.
Hidayat, B. (2017). Penanggulangan kenakalan anak dalam hukum pidana. Bandung: PT Alumni Penerbit Akademik.
Jaelani, A. K., et al. (2024). Implications of Restorative Justice in Juvenile Criminal Law and the Increasing Delinquency in the Globalization Era. In Proceedings of IC LAW 2023 (Advances in S S E H R, 827). https://doi.org/10.2991/978 2 38476 218 7_88
Journal of UNIBA. (n.d.). Metode penelitian hukum: Normatif dan empiris [PDF]. Journal UMMat. Diakses dari https://journal.uniba.ac.id/index.php/SH/article/download/730/510
Jurnal UMMat. (n.d.). Metode dalam penelitian hukum normatif dan sosiologis [PDF]. Journal UMMat. Diakses dari https://journal.ummat.ac.id/index.php/lago/article/download/21606/pdf
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (2024, 18 Juli). Menko PMK: Masa depan bangsa Indonesia ditentukan anak anak. https: //www.kemenkopmk.go.id
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2023). Data anak yang berhadapan dengan hukum tahun 2023. https://kpai.go.id
Nazarudin, I. (2023). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja: Studi pada anak berhadapan dengan hukum. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 7(1), 22–33. https://doi.org/10.1234/jisp.v7i1.2023
Nazarudin, M. (2023). Children’ Right Protection from Brawl (Juvenile Delinquency) Violence Content in Social Media. JRSSEM: Journal of Research in Social Science & Education, 2(12), 2868–2884.
Nurjannah, F. D., & Yustitianingtyas, L. (2020). Pelaksanaan hak pendidikan anak di LPKA ditinjau dari Undang Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Cakrawala Hukum: Majalah Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma, 22(2), 119–125. https://jurnal.fhunwiku.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/159
Packer, H. L. (1968). The Limits of the Criminal Sanction. Stanford University Press.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Rahardjo, S. (1996). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Renhard Harve, S., Kalō, S., Warman, E., Syahrin, A., & Pakpahan, Z. A. (2021). The Effects of Globalization on Child in Conflict with the Law Viewed from the Indonesian Child Criminal Justice System. Unpublished manuscript (normative juridical study).
Rifaad, M., & Hijriani, H. (2022). Efektivitas Pembinaan Anak Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Mamuju. Sultra Research of Law, 4(2), 62–69. https://doi.org/10.54297/surel.v4i2.64
Rosyada, D. (2020). Pendidikan karakter dalam sistem pemasyarakatan anak. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 78–91.
Rosyda, F. S. (2020). Implementasi pemenuhan hak pendidikan untuk anak pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kutoarjo. Amnesti: Jurnal Hukum, 2(1), 43–56. https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/amnesti/article/view/651
Sarwanto, A. (2023). The Phenomenon of Juvenile Delinquency that Occurs in the Era of Globalization. EASTA Journal of Law and Human Rights, 1(2), 45–50. https://doi.org/10.58812/eslhr.v1i02.53
Senandi, W. A. A., & Krey, T. H. M. (2024). Efektivitas Pelaksanaan Pembinaan Anak Didik Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jayapura. Jurnal Hukum Ius Publicum, 5(1), 26–40. https://doi.org/10.55551/jip.v5i1.81
Shaleh, A. S. A. R., Maldun, S., & Juharni, J. (2022). Efektivitas Pembinaan Narapidana Anak di LPKA Kelas II Maros. Publician: Journal of Public Service, Public Policy, and Administration, 1(2). https://doi.org/10.56326/jp.v1i2.1545
Soekanto, S. (2007). Pengantar penelitian hukum. Jakarta: UI Press.
Soekanto, S. (2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sofyan, I., & Gunardi, K. (2020). Implementasi pendidikan formal bagi anak yang berkonflik dengan hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Bandung. Socius: Journal of Sociology Research and Education, 7(1), 12–21. https://socius.ppj.unp.ac.id/index.php/socius/article/view/173
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. (2012). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 153. Jakarta: Sekretariat Negara.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
UNICEF Indonesia. (2022). Laporan tahunan UNICEF Indonesia 2022. https://www.unicef.org/indonesia/id/laporan
UNICEF. (2023). Children in conflict with the law: Global statistics and reform priorities. https://www.unicef.org/reports
United Nations. (1989). Convention on the Rights of the Child. https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/convention-rights-child
Universitas Mataram. (n.d.). Metode penelitian hukum [PDF]. E Prints Universitas Mataram. Diakses dari https://eprints.unram.ac.id/20305/
Yusuf, M., Ardin, A., & Muliadi, M. (2022). Implementasi pemenuhan hak pendidikan dan pengajaran bagi anak didik pemasyarakatan menurut Undang Undang No. 11 Tahun 2012. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(5), 445–460. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/2415