Deskripsi Konseptual tentang Perkembangan Pendidikan Kewarganegaaran Untuk Misi Pengembangan Moral
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v1i9.267Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, Pengembangan Moral, Hak AsasiAbstract
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah sebuah misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah pasal 37 undang-undang 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk para mahasiswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan umum Pendidikan Kewarganegaraan memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara. Adapun tujuan khususnya ialah memahami dan melaksanakan hak dna kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis, lalu agar menjadi warga negara yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai Hak Asasi. Pendidikan kewarganegaraan mengalami pengembangan disetiap negara namun setiap pengembangan yang terjadi tidak beda jauh antar satu dengan yang lainnya suatu negara. Dan setiap dengan negara tersebut memiliki tujuan yang sama ialah menjadikan masyarakatnya yang patuh terhadap aturan pemerintah yang berlaku
Downloads
References
Almond, G.A. and Verba, S., (2015). The Civic Culture: Political Attitudes and Democracy in Five Nations. Princeton University Press.
Banks, J. A. (2004, December). Teaching for social justice, diversity, and citizenship in a global world. In The educational forum (Vol. 68, No. 4, pp. 296-305). Taylor & Francis Group.
Criddle, E., Vidovich, L., & O'Neill, M. (2004). Discovering democracy: An analysis of curriculum policy for citizenship education. Westminster studies in education, 27(1), 27-41.
Faas, D. (2011). The Nation, Europe, and Migration: A comparison of geography, history, and citizenship education curricula in Greece, Germany, and England. Journal of Curriculum Studies, 43(4), 471-492.
Genika, P. R., & Dewi, D. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Keterkaitan Dengan Pendidikan Karakter di Indonesia. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 1(2), 33–40. Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/konstruksi-sosial/article/view/220
Gonzales, M. H., Riedel, E., Avery, P. G., & Sullivan, J. L. (2001). Rights and obligations in civic education: A content analysis of the National Standards for Civics and Government. Theory & Research in Social Education, 29(1), 109-128.
Heater, D. (2004). Citizenship: The civic ideal in world history, politics and education. Manchester University Press.
Jayadi, N. L., & Dewi, D. A. (2021). Nilai Kesukarelaan dalam Mengantisipasi Bencana Alam sebagai Bentuk Penerapan Sila Kedua Pancasila. Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu Humaniora, 1(2), 33–38. Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/rhizome/article/view/230
Pradana, Y. (2019). Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah. Untirta Civic Education Journal, 1(1).
Scott, T., & Cogan, J. J. (2008). Democracy at a Crossroads: Political Tensions Concerning Educating for Citizenship in the United States. In Citizenship curriculum in Asia and the Pacific (pp. 165-179). Springer, Dordrecht.
Wadu, L. B., Ladamay, I., & Fitriya, N. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program Go Green. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 41-50.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child Character Building Through the Takaplager Village Children Forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Wibowo, A. P., & Wahono, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: usaha konkret memperkuat multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 196-205.