Kebijakan Lahan Pasca Tambang sebagai Investment of Ecotourism Mewujudkan Sustainable Development Goals
DOI:
https://doi.org/10.56393/nomos.v5i1.2884Keywords:
Kebijakan Lahan Pasca Tambang, Ekoturisme, Keberlanjutan Lingkungan, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Kalimantan Timur, sebagai salah satu provinsi penghasil tambang terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan besar terkait dengan dampak lingkungan akibat aktivitas penambangan. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. pengumpulan data dengan wawancara dengan melakukan analisis SWOT. Temuan menunjukkan bahwa Lahan pasca tambang yang terdegradasi membutuhkan kebijakan pengelolaan yang berkelanjutan. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah pemanfaatan lahan pasca tambang untuk ekoturisme. Ekoturisme menawarkan peluang untuk mengonservasi alam sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Kebijakan sangat dibutuhkan dalam rangka pengelolaan lahan pasca tambang untuk ekoturisme di Kalimantan Timur, termasuk rehabilitasi lahan, pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta pengawasan yang ketat. Implementasi kebijakan ini dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperkuat sektor pariwisata di wilayah tersebut. Namun, tantangan terkait pendanaan, pengelolaan yang tepat, dan pengawasan tetap perlu dihadapi untuk mewujudkan potensi besar ekoturisme di Kalimantan Timur.
Downloads
References
Alfaruq, A. L. I. (2021). Potensi Konversi Lahan Bekas Tambang Pasir sebagai Destinasi Wisata terhadap Penciptaan Pekerjaan Masyarakat Desa Rejomulyo Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. IAIN Metro.
Hidayat, D., & Maryani, R. (2019). Analisis Kelayakan Potensi Ekowisata Air Terjun Riam Jito di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 3(1), 59–78. https://doi.org/10.20886/jppdas.2019.3.1.59-78
Ishak Yassir; Triyono Sudarmaji; Tri Atmoko; Burhanuddin Adman; Septina Asih Widuri; Yadi Setiadi; Ismail Akbar; Merah Johansyah Ismail; Andi Luthfi. (2015). Reklamasi Lahan Pasca Tambang Aspek Kebijakan, Konservasi dan Teknologi.
Jaya, A., Antang, E. U., Birawa, C., Supriati, L., Salampak, & Gunawan, H. (2022). Pengembangan Agroekowisata Terintegrasi di Lahan Gambut Di Kalimantan Tengah. Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 8(1), 26–42. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v8i1.3971
Lusiana, P., Suryaningsi, Majid, N., & Herliah, E. (2024). Politik Hukum Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Atas Pertambangan Batubara Berbasis Pancasila di PT. Berau Coal . PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisplin, 2(2), 121–130. https://ejournal.itka.ac.id/index.php/primer/article/view/330
Nghia, N. V. (2020). Building DEM for deep open-pit coal mines using DJI Inspire 2. Journal of Mining and Earth Sciences, 61(1), 1–10. https://doi.org/10.46326/jmes.2020.61(1).01
Nugrika, V. (2020). Gerakan Sosial Sadar Lingkungan Masyarakat Ekowisata Rammang-Rammang. Universitas Negeri Makassar.
Pratiwi, Narendra, B. H., Siregar, C. A., Turjaman, M., Hidayat, A., Rachmat, H. H., Mulyanto, B., Suwardi, Iskandar, Maharani, R., Rayadin, Y., Prayudyaningsih, R., Yuwati, T. W., Prematuri, R., & Susilowati, A. (2021). Managing and Reforesting Degraded Post-Mining Landscape in Indonesia: A Review. Land, 10(6), 658. https://doi.org/10.3390/land10060658
Reliantoro, S. (2015). The Gold for Green: Bagaimana Penghargaan PROPER Emas Mendorong Lima Perusahaan Mencapai Inovasi, Penciptaan Nilai dan Keunggulan Lingkungan.
Sabri, K. (2023). Ekowisata di area tambang: tantangan pengembangan kawasan ekowisata di pesisir laut Desa Batu Belubang Kabupaten Bangka Tengah. Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(1), 39–64.
Sanjatmiko, P., & Jeannety, A. P. (2024). Pengelolaan Kawasan Ekowisata Berkelanjutan Berbasis Multispesies. Nas Media Pustaka.
Setiawati, L. (2021). Strategi Pengelolaan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Taman Nasional Way Kambas Ditinjau Dari Manajemen Bisnis Islam. IAIN Metro.
Siahaya, M. E., Matius, P., Aipassa, M. I., Rayadin, Y., Ruslim, Y., & Aponno, H. S. E. S. (2021). Ecotourism development through biodiversity potential identification and community perception in the protected forest on buano island, western seram, Maluku, Indonesia. Biodiversitas, 22(6), 3179–3191. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220621
Suryaningsi, S. (2021). Government Policy Functions on The Supporting Aspect of Mineral Resources Management and Post Retail in Stipulation of Act No. 23 of 2014. Konstruksi Sosial Jurnal Penelitian Masyarakat.
Suryaningsi, S., Azis, M., & Rosmini, R. (2024). Building Environmental Sustainability through Reclamation and Management of Non-Forestry Cultivation Areas for the Coal Mining Industry. Contemporary Readings in Law and Social Justice, 16(1), 80–96.
Suryaningsi, S., Bahzar, M., & Pardosi, J. (2021a). Impact Of Coal Proper Assessment And Follow-Up Supporting Sustainable Development At PT. Cahaya Energy Mandiri. Educational Studies: Conference Series, 1(1 SE-Articles). https://doi.org/10.30872/escs.v1i1.879
Suryaningsi, S., Bahzar, M., & Pardosi, J. (2021b). Impact of Coal Proper Assessment and Follow-Up Supporting Sustainable Development at PT. Cahaya Energy Mandiri. Educational Studies: Conference Series, 1(1).
Tanjung, A. A., Wiskandar, W., & AR, A. (2022). Aplikasi Biochar Sekam Padi Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Agregasi Tanah Dan Hasil Kedelai Pada Lahan Bekas Tambang Batubara. Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian, 5(2), 35–48. https://doi.org/10.22437/agroecotania.v5i2.23038
Thahiry, M. Z. (2017). Studi Kesesuaian Lahan Pengembangan Ekowisata Kawasan Suaka Marga Satwa Mangrove Mampie Desa Galeso Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi. Makasar: UIN Alaudin.
Untari, D. T. (2024). Gastrodiplomasi Sebagai Media Branding Wisata Kuliner Nusantara. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(8), 113–117. https://doi.org/10.5281/zenodo.11108266
Wulandari, C., & Budiono, P. (2017). Pentingnya Modal Sosial Masyarakat Sekitar Hutan dalam Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat.